⛔️
Tumor Otak Tumor otak terjadi ketika sel abnormal tumbuh dan membelah di otak. Karena tengkorak tidak memungkinkan ekspansi otak yang signifikan, keberadaan tumor dapat menyebabkan sejumlah gejala, termasuk sakit kepala.
⛔️
Keracunan Karbon Monoksida Karbon monoksida adalah gas yang tidak berbau dan tidak berwarna yang terbentuk ketika seseorang membakar bahan bakar di dalam mobil, kompor, mesin kecil, perapian, kompor gas, atau tungku. Karbon monoksida yang terhirup bisa memasuki darah dan menggantikan oksigen sehingga menyebabkan lemas hingga kematian.
⛔️
Diseksi Arteri Karotis Diseksi arteri karotis merupakan penyempitan pembuluh darah di arteri karotis akibat penumpukan zat lemak dan endapan kolesterol. Menurut riset dalam jurnal BMJ, sekitar 68 persen penderita diseksi arteri karotis akan mengalami sakit kepala.
⛔️
Meningitis Meningitis adalah infeksi pada lapisan luar otak. Penyakit ini dapat terjadi karena adanya infeksi di telinga bagian dalam, sinus, atau area tubuh lainnya. Meningitis yang tidak diobati dapat menyebabkan sepsis, yaitu infeksi parah di tubuh yang menyebabkan organ mati.
⛔️
Stroke Ada dua jenis stroke yang kerap dialami manusia, yakni iskemik dan hemoragik. Stroke iskemik dapat terjadoi ketika gumpalan darah bersarang di pembuluh otak. Sedangkan stroke hemoragik dapat terjadi karena pendarahan di otak.
Merujuk pada artikel Medical News, stroke hemoragik lebih mungkin menyebabkan sakit kepala daripada stroke iskemik.